Sebuah artikel terbaru di New Scientist Magazine menyatakan bahwa banyak penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau melindungi terhadap berbagai kanker, termasuk paru-paru, prostat dan kanker payudara.
EGCG (epigallocatechin gallate) adalah anti-oksidan kuat yang berlimpah dalam teh hijau.
Efek kesehatan dari teh telah dipelajari sejak penemuannya di Cina hampir 5000 tahun yang lalu. Tidak heran mengapa itu selalu memiliki tempat dalam pengobatan tradisional. Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan obat tradisional sebagai:
"Praktek kesehatan, pendekatan, pengetahuan dan keyakinan menggabungkan tanaman, hewan dan obat-obatan berbasis mineral, terapi spiritual, teknik manual dan latihan, diterapkan untuk mengobati, mendiagnosa dan mencegah penyakit atau mempertahankan kesejahteraan."
Teh telah digunakan selama berabad-abad untuk banyak tujuan kesehatan. Yang paling penting, telah digunakan untuk mencegah penyakit dan menjaga kesejahteraan. Di bawah, berbagai manfaat kesehatan dari teh akan dijelaskan.
Apa itu Teh?
Teh biasa kita lihat dapat mengambil berbagai bentuk. Namun, teh istilah sebenarnya mengacu pada tanaman teh, atau dikenal sebagai Camellia Sinensis. Daun yang dihasilkan oleh banyak variasi tanaman ini, menghasilkan teh yang kita kenal sebagai teh hitam, teh putih, teh hijau, dan teh oolong. Banyak teh lainnya yang tersedia seperti teh herbal, Rooibos Tea Afrika. Amerika Selatan Yerba Mate Tea dan sebagainya. Dan sementara ini teh lainnya tidak berasal dari tanaman Camellia Sinensis, mereka masih sering disebut sebagai teh.
Mengapa Teh Jadi Sehat?
Alasan untuk teh menjadi begitu sehat, dalam beberapa hal bisa tak ada habisnya. Alasan tidak terbatas hanya karena jenis tak berujung teh menguntungkan, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, bunga, dll di dunia, alami dan tersedia bagi kita. Banyak dari teh ini dan herbal mengandung mineral penting, compunds, enzim, dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Banyak penelitian telah dilakukan bahwa cadangan mengklaim bahwa teh memberikan manfaat bagi tubuh dan pikiran.
Manfaat Kesehatan dari Teh (Camellia Sinensis dan Pertempuran Radikal Bebas)
Hitam, hijau, putih, dan oolong teh berasal daunnya dari pohon pemanasan iklim yang dikenal sebagai Camellia Sinensis. Daun pohon teh ini berisi antioksidan kuat yang disebut polifenol. Sejumlah penelitian telah menunjukkan anti-kanker dan anti-penuaan sifat polifenol. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa polifenol dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Polifenol melakukan ini dengan melawan produk sampingan alami dari tubuh kita yang dikenal sebagai radikal bebas.
The American Heritage Dictionary mendefinisikan radikal bebas sebagai berikut:
"Sebuah atom atau kelompok atom yang memiliki setidaknya satu elektron tidak berpasangan dan karena itu tidak stabil dan sangat reaktif. Dalam jaringan manusia, radikal bebas dapat merusak sel dan diyakini mempercepat perkembangan kanker, penyakit jantung, dan penyakit yang berkaitan dengan usia. "
Tanpa membawa Anda kilas balik mengerikan Kimia 101, kita tahu bahwa tubuh manusia terdiri dari berbagai jenis sel. Sel-sel terdiri dari molekul yang berbeda, yang pada gilirannya terdiri dari atom dihubungkan oleh ikatan kimia. Atom memiliki inti, neutron, sejumlah elektron, dan nomor atau proton. Biasanya obligasi tidak terpecah meninggalkan sebuah elektron tidak berpasangan aneh. Namun, ketika ikatan lemah dibagi, meninggalkan sebuah atom dengan elektron yang tidak berpasangan, radikal bebas lahir. Radikal bebas sangat tidak stabil dan bereaksi cepat dengan senyawa lain, mencoba untuk menangkap elektron yang dibutuhkan untuk memperoleh stabilitas. Umumnya, radikal bebas menyerang molekul yang stabil terdekat, mencuri elektron. Ketika molekul menyerang kehilangan elektron, ia juga menjadi radikal bebas, mulai reaksi berantai. Setelah proses ini dimulai itu dapat berkembang biak, sehingga gangguan dari sel hidup.
Radikal bebas diproduksi dalam tubuh kita untuk berbagai alasan seperti respon imun, metabolisme, proses penuaan alami, dan penyakit. Sebuah kebanyakan faktor luar seperti radiasi, asap rokok, alkohol, dan berbagai bahan kimia dan herbisida juga memproduksi radikal bebas dalam tubuh kita. Tubuh manusia dapat menangani sejumlah radikal bebas menggunakan anti-oksidan, namun seperti yang kita usia jumlah radikal bebas dalam tubuh kita meningkat. Polifenol antioksidan yang ditemukan secara alami dalam teh terjadi menakjubkan di mempertahankan tubuh kita melawan radikal bebas. Antioksidan menetralisir radikal bebas dengan menyumbang satu elektron mereka sendiri, mengakhiri reaksi mencuri elektron. Antioksidan adalah nutrisi yang sendiri tidak menjadi radikal bebas dengan menyumbang sebuah elektron, karena mereka stabil dalam bentuk baik. Mereka bertindak sebagai pemulung, membantu mencegah kerusakan sel dan jaringan yang dapat menyebabkan kerusakan sel, penyakit, penuaan pra-matang, dan kanker.
Singkatnya, radikal bebas dalam tubuh kita melakukan kerusakan sel-sel kita. Kerusakan yang dapat menyebabkan penuaan pra-matang, sakit, penyakit, dan kanker. Tubuh kita diperkenalkan dengan radikal bebas dari faktor internal dan eksternal. Anti oksidan yang ditemukan dalam teh dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dengan menstabilkan mereka dalam tubuh kita.
Lebih besar Kesehatan Manfaat Teh
Anti-Kanker - Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam teh memiliki karakteristik melawan kanker. Teh juga menyediakan efek penghambatan pada sintesis DNA dari sel-sel leukemia dan karsinoma paru
sel. Teh telah dikaitkan dengan menjadi baik pencegahan dan agresif terhadap berbagai jenis kanker.
Penyakit anti-Heart - Teh hijau telah terbukti untuk melawan obesitas dan menurunkan LDL kolesterol "jahat"-dua faktor risiko penyakit jantung dan diabetes. Teh juga telah ditunjukkan untuk meningkatkan fungsi pembuluh darah.
Anti-Stroke - Penelitian yang dipresentasikan pada Konferensi Stroke Internasional di bulan Februari 2009 menemukan bahwa minum tiga atau lebih cangkir teh per hari dapat mengurangi risiko menderita stroke sebanyak 21%. Penelitian, yang dilakukan di University of California, Los Angeles, menemukan bahwa minum varietas hijau dan hitam teh memiliki dampak yang signifikan terhadap risiko stroke dan penyakit kardiovaskular.
Anti-Arthritis - Teh telah terbukti memberikan arthritis pencegahan arthritis dan lega.
Peningkatan Kesadaran Mental - Asam amino L-theanine, yang ditemukan hampir secara eksklusif di pabrik teh, mempengaruhi neurotransmitter otak dan meningkatkan aktivitas gelombang otak alpha. Hasilnya adalah lebih tenang, namun lebih waspada, keadaan pikiran.
Berat Badan - Dalam uji klinis yang dilakukan oleh University of Geneva dan University of Birmingham ditemukan bahwa teh meningkatkan tingkat metabolisme, mempercepat oksidasi lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin. Selain itu, teh hijau mengandung polifenol catechin yang meningkatkan thermogenesis (produksi panas oleh tubuh), dan karenanya meningkatkan pengeluaran lemak.
Sistem kekebalan tubuh - L-theanine dapat membantu respon sistem kekebalan tubuh saat melawan infeksi, dengan meningkatkan kapasitas melawan penyakit sel T delta gamma.
Menurunkan Tingkat Stres - Minum teh hitam dapat menyebabkan tingkat yang lebih rendah dari hormon stres kortisol. Aktivasi trombosit darah, yang terkait dengan pembekuan darah dan risiko serangan jantung juga telah terbukti lebih rendah untuk peminum teh.
Oral dengan kesehatan Para peneliti di University of Illinois, Chicago melakukan penelitian yang mengungkapkan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut, dan dapat menghambat penciptaan gigi berlubang.
Kardiovaskular dengan kesehatan Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hitam meningkatkan reaktivitas pembuluh darah, mengurangi baik tekanan darah dan kekakuan arteri, yang menunjukkan kesehatan cardiovacular lebih baik secara keseluruhan.
Teh tampaknya menjadi cara alami dan menyenangkan untuk meningkatkan seluruh kesehatan tubuh dan kesejahteraan, baik secara mental dan fisik. Selain studi yang dilakukan mengungkapkan manfaat kesehatan yang besar dari teh ... tindakan hanya membuat secangkir teh ... dan duduk untuk menikmatinya, tampaknya memiliki efek mendalam pada tubuh, pikiran, dan jiwa. Efek ini mungkin bukan sesuatu yang terbaik diukur oleh ilmu pengetahuan. Sebaliknya, itu adalah sesuatu yang kita rasakan.
No comments:
Post a Comment